Android 5.0 Lollipop kini sedang diluncurkan untuk memilih perangkat Android. Sistem operasi terbaru mencakup berbagai fitur baru, salah satunya adalah mode Battery Saver terbaru. Ketika diaktifkan, fitur ini akan meningkatkan daya tahan baterai dengan mengurangi kinerja perangkat Anda dan membatasi sebagian data latar belakang. Hal ini mirip dengan fitur yang ditemukan dalam perangkat dari Samsung, LG, dan HTC.
Fitur ini sangat bagus disaat baterai Anda hampir habis dan Anda tidak bisa menemukan pengisi daya. Bahkan, Google mengklaim bahwa memungkinkan modus Battery-Saver akan memperpanjang perangkat Anda hingga 90 menit.
Ada dua cara untuk mengaktifkan fitur pada Android. Yang pertama adalah geser kebawah pada notification tray sampai Anda melihat persentase baterai.
Sentuh ikon Baterai, klik tombol Menu (tiga vertikal titik ikon di pojok kanan atas) dan pilih Battery saver.
Metode kedua adalah untuk memasukkan Settings, klik pada baterai, tekan tombol Menu dan pilih Battery saver.
Dari sini Anda dapat mengatur mode menyala secara otomatis setelah baterai mencapai 15 atau 5 persen, atau Anda dapat mengaktifkan secara manual. Secara default, mode Battery Saver diatur untuk tidak pernah menyala secara otomatis, namun Anda akan diminta dengan pemberitahuan menanyakan apakah Anda ingin menyalakannya setelah baterai Anda mencapai 15 persen. Bila modus penghemat baterai diaktifkan, garis oranye akan muncul di bagian atas dan bawah layar. Fitur ini akan mati secara otomatis ketika Anda mulai untuk mengisi perangkat Anda.
cara, tutorial, panduan, android, batery saver, lollipop, memalsukan persentase baterai
Comments
Post a Comment