Skip to main content
Manggis, Buah Eksotis Lawan Kanker
Mengandung senyawa yang bersifat menghambat dan mendukung penghancuran sel kanker.
Siapa tak kenal manggis? Buah berwarna kulit ungu kemerahan, berdaging
buah putih agak berserat, dengan perpaduan rasa manis, asam, dan juicy.
Tak
hanya menawarkan kesegaran khas, buah asli Indonesia ini rupanya
memiliki sifat penyembuhan terhadap sejumlah penyakit, seperti dikutip Times of India.
Sebuah
penelitian mengungkap, manggis mengandung lebih dari 40 zat biologi
aktif, yakni senyawa kimia alami yang disebut xanthone. Senyawa kimia
yang terkonsentrasi di bagian kulit ini berperan penting sebagai zat
antioksidan dan penguat sistem kekebalan tubuh.
Lewat sejumlah
penelitian berkelanjutan, para ilmuwan menemukan bahwa manggis ekstrak
kulit manggis membantu dalam pencegahan, bahkan penyembuhan berbagai
penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, Alzheimer, dan penyakit
kronis lainnya.
Manggis juga mengandung polisakarida, senyawa
dalam tumbuh-tumbuhan yang berperan sebagai agen antikanker dan
antibakteri. Senyawa ini membantu memblokir mutasi sel-sel kanker
sehingga menghambat penyebaran meluas.
Dalam sejumlah literatur,
ekstrak kulit manggis bersifat menghambat dan mendukung penghancuran
sel kanker. Kandungan xanthone menjadi kunci untuk membantu melawan
penyebaran sel kanker yang menyerang payudara, darah, hati, dan getah
bening.
Comments
Post a Comment